top of page
Search
Writer's pictureimaisimpulsulsel09

Akibat Isu Omnibus Law Ketua Umum IMAI Simpul Sul-Sel ikut Geram dengan keputusan DPR


IMAI SIMPUL SULSEL, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (5/10/2020). Telah mengetok palu tanda di sahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang.  


Hal inipun menua banyak Sorotan, yang menjadi isu dari lahirnya UU omnibus law ini adalah kemerdekaan bagi para investor yang berdampak buruk bagi tenaga kerja atau buruh.


Di tengah maraknya isu omnibus law yang tengah diperbincangkan dan digelarnya aksi unjuk rasa diberbagai daerah untuk menolak RUU Cipta Kerja.


Berbagai macam elemen ikut merasakan keresahan dengan hal tersebut, salah satu organisasi nasional eksternal kampus bernama IMAI (Ikatan Mahasisawa Akuntansi Indonesai) Simpul sulawesi selatan yang dikoordinir oleh Muh. Radhi Al Qadri ikut geram dengan tindakan pemerintah.


Di temui sore tadi, Rabu (7/10/2020 ) Muh. Radhi Al Qadri dalam komentarnya menyayangkan apa yang telah diputuskan oleh DPR secara tiba-tiba.

"Ini sangat Merugikan!”dan sangat di sayangkan UU omnibus law di sahkan dengan adanya beberapa point yang sangat tidak pro terhadap rakyat” Ujar Radhi.


UU yang dirilis dan di sahkan secara tiba-tiba ini, meresahkan banyak orang di negara tercinta Indonesia. Lautan manusia yang berasal dari mahasiswa di berbagai kampus yang ada di Makassar bahkan para buruh ikut serta dalam aksi orasi tersebut. 

“saya tidak tahu rakyat mana yang didengar oleh DPR, karena jika betul suara rakyat yang didengarkan tidak akan ada point-point yang menjerit kaum buruh” tambah Radhi.



Penulis: Rahayu Ashari

40 views0 comments

Comments


bottom of page